Health – Bagi sebagian besar orang yang hidup di zaman serba instan ini, mengonsumsi makanan cepat saji dan gaya hidup tidak sehat merupakan sebuah pemakluman. Padahal tanpa kamu sadari, gaya hidup dalam memilih makanan yang sembarangan dan tidak diiringi dengan olahraga yang teratur menjadi ancaman bagi tubuh. Termasuk juga dengan penyakit diabetes. Eits.. jangan salah, diabetes tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada kamu yang masih berusia muda.
Diabetes sendiri merupakan penyakit yang menyerang metabolisme tubuh akibat pankreas tidak mampu memproduksi insulin secara cukup atau tidak mampu menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif. Insulin sendiri adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur jumlah gula dalam darah. Dengan adanya gangguan fungsi pankreas dan insulin tersebut, tubuh akan terbebani dengan kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia). Untuk menghindari gula darah yang tinggi, kamu harus menghindari penyebab-penyebab diabetes berikut ini.
1. Teh Manis
Penyebab diabetes melitus yang pertama adalah teh manis. Tingginya asupan gula dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Ditambah juga dengan resiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Jika kamu mengonsumsi teh manis setiap makan, maka dari teh manis saja kamu sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum lagi ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kamu kelebihan kalori. Selain itu, penyebab diabetes melitus dari teh manis juga dapat berakibat pada obesitas atau kelebihan berat badan.
2. Gorengan
Siapa yang menyangka bahwa gorengan adalah makanan penyebab diabetes. Karena bentuknya kecil, kita tidak akan merasa cukup jika hanya memakan satu buah gorengan. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, penyebab diabetes melitus, dan stroke. Makanan yang digoreng cenderung mengandung banyak lemak, kalori dan garam. Sebab proses penggorengan makanan dapat mengubah kualitas nutrisi dan meningkatkan kandungan kalori. Apalagi jika minyak yang digunakan untuk menggoreng sudah dipakai berulang kali, maka akan mengandung lemak trans.
3. Cemilan
Banyak orang mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan penyebab penyakit diabetes melitus. Saat kamu melakukan hal ini, perut menjadi belum kenyang dan kamu secara otomatis mengisi sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi yang bisa jadi penyebab diabetes. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah, sehingga berujung pada penyakit diabetes melitus.
4. Kurang Tidur
Penyebab diabetes melitus yang keempat adalah kurang tidur. Jika kamu tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka metabolisme akan terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis sehingga meningkatkan resiko diabetes. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik. Hal inilah yang dapat menyebabkan diabetes.
5. Malas Beraktivitas Fisik
Malas beraktivitas adalah penyebab diabetes selanjutnya. Berkurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan naiknya gula darah dan mempercepat terjadinya diabetes. Dengan bertambahnya usia, tubuh sudah tidak lagi bergerak aktif seaktif usia produktif. Fungsi fisiologis juga akan mengalami penurunan dan metabolisme menjadi tidak selancar dahulu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. Sebabnya? Masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda. Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
6. Sering Stres
Penyebab diabetes melitus berikutnya adalah stres. Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.
7. Kecanduan Rokok
Tidak hanya menyebabkan kanker dan serangan jantung saja, rokok ternyata juga bisa jadi penyebab diabetes. Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya penyebab penyakit diabetes melitus tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.
8. Menggunakan Pil Kontrasepsi
Penyebab diabetes yang ke-8 bisa dari penggunaan pil kontrasepsi. Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah penyebab penyakit diabetes melitus.
Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab diabetes.
9. Takut Kulit jadi Hitam
Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.
10. Kebanyakan Soda
Nah, itulah 10 penyebab diabetes yang perlu kamu waspadai. Lalu, bertepatan dengan Hari Diabetes Sedunia, baiknya kamu mulai menerapkan gaya hidup sehat dan meminimalisir penyebab diabetes untuk menjaga tubuhmu agar terhindar dari penyakit ini.
Berlebihan minum soda bisa menjadi penyebab diabetes melitus. Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan penyebab diabetes melitus ini terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.