Health – Bergelimangnya menu-menu takjil selama 30 hari di bulan Ramadhan untuk berbuka puasa menjadi tantangan tersendiri bagi orang-orang yang menderita kolesterol tinggi. Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.
Kolesterol identik sebagai penyakit yang menimpa orang tua atau orang gemuk. Kolesterol kerap diasosiasikan sebagai zat jahat penyebab munculnya berbagai macam penyakit di dalam tubuh. Ketika seseorang mengidap kolesterol tinggi, maka deposit lemak akan tertimbun di pembuluh darah. Deposit ini akan menyebabkan obstruksi sehingga aliran darah menjadi tidak lancar sehingga pasokan darah ke jantung berkurang. Kondisi ini dapat meningkatkan resiko serangan jantung.
Orang dengan kolesterol tinggi perlu tahu apa saja pantangan makanan saat buka puasa agar tetap terkontrol dengan baik. Bukan hanya makanan tinggi lemak, makanan mengandung gula atau yang telah melalui berbagai proses memasak juga berbahaya bagi penderita kolesterol. Berikut beberapa pantangan makan saat berbuka puasa bagi orang dengan kolesterol tinggi:
1. Makanan mengandung lemak trans
Lemak trans adalah lemak buatan yang diperoleh dengan cara menambahkan hidrogen ke dalam minyak nabati agar lebih padat. Lemak ini digunakan dalam banyak produk makanan karena bisa digunakan berkali-kali serta memberikan rasa dan tekstur yang diinginkan.
Namun lemak trans dapat meningkatkan jumlah kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik dalam darah. Makanan yang mengandung jenis lemak ini harus dihindari oleh penderita kolesterol karena akan meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Makanan tinggi lemak trans diantaranya adalah kue dan produk sejenis dalam kemasan, keripik kentang, biskuit, pai, cracker, popcorn, kue yang dibuat dengan mentega dan makanan cepat saji yang digoreng.
2. Makanan yang digoreng atau gorengan
Salah satu makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi ketika berbuka puasa adalah gorengan. Terutama jika proses menggoreng dilakukan dengan metode deep fry alias merendamnya dengan minyak.
Proses menggoreng makanan akan menghilangkan air dan menyedot lemak sehingga makanan menjadi lebih padat kalori. Kalori berlebih dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Beberapa jenis minyak juga mengandung banyak lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.
3. Makanan cepat saji
Banyak orang mengandalkan makanan cepat saji untuk berbuka puasa karena proses pengolahannya tidak membutuhkan waktu lama. Padahal, makanan cepat saji seperti burger, pizza, ayam goreng dan sejenisnya merupakan salah satu pantangan yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.
Proses pembuatan dan pengolahan makanan cepat saji akan menghilangkan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Bahkan, makanan jenis ini juga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, obesitas dan diabetes.
4. Makanan tinggi gula
Konsumsi makanan manis saat berbuka puasa memang disarankan, tapi Anda tetap harus menghindari makanan tinggi gula jika memiliki kolesterol tinggi. Asupan makanan tinggi gula dapat menyebabkan pertambahan berat badan, memicu naiknya kolesterol serta meningkatkan resiko diabetes.
Gula yang dimaksud bukan hanya berasal dari gula pasir yang ditambahkan ke dalam minuman. Anda perlu mencermati beberapa jenis produk makanan mengandung gula tambahan dalam bentuk sirup jagung, fruktosa, konsentrat, sukrosa atau pemanis buatan.
5. Daging olahan
Sosis, nugget, kornet, bakso dan daging olahan sejenisnya termasuk dalam kelompok makanan yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi saat berbuka puasa. Pasalnya, produk-produk ini telah melewati proses pengolahan pabrik serta diberi bahan tambahan.
Namun, bukan suatu larangan bagi anda yang ingin mengonsumsi menu takjil ini sesekali. Anda tetap dapat merasakan nikmatnya menyantap berbagai menu takjil tanpa khawatir kolesterol naik. Konsumsi Teh Daduzi 2-3 cangkir per hari selama bulan Ramadhan dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Karena Teh Daduzi terbuat dari Teh Hijau dan Teh Hitam pilihan yang dikombinasikan dengan bahan herbal dari alam seperti Ekstrak Lidah Buaya, Ekstrak Asam Jawa dan Ekstrak Asam Gelugur yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Dapat meningkatkan kemampuan metabolisme lemak sehingga sangat efektif membantu mengurangi lemak dalam tubuh, melancarkan BAB, menurunkan berat badan dan mengurangi kolesterol.
Untuk itu, Anda perlu cermat dalam memilih makanan berbuka puasa. Lengkapi pula menu berbuka puasa dengan makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak dalam jumlah secukupnya serta minum teh Daduzi sebagai pelengkapnya.