Perbedaan Diet Cepat dan Diet Sehat. Apa Bedanya?

268
Perbedaan Diet Cepat dan Diet Sehat. Apa Bedanya

Health – Berat badan adalah keseimbangan antara jumlah kalori yang dikonsumsi dengan kalori yang dibakar. Secara umum, seseorang melakukan rencana penurunan berat badan atau yang biasa disebut dengan ‘Diet’ karena ingin mencapai tubuh yang ideal. Nah, pola diet yang dapat dilakukan pun beragam dan harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Sebagian orang memilih pola diet sehat, sebagian lainnya memilih pola diet cepat. Apa bedanya? Diet sehat berfokus pada dampak kesehatan bagi tubuh meskipun hasil yang dicapai cenderung lambat. Sedangkan diet cepat lebih mengutamakan hasil tanpa memperhatikan dampak dari pola diet yang dilakukan.

Perubahan pola makan secara mendadak yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cepat, memungkinkan berisiko pada masalah kesehatan. Diantaranya adalah tubuh lemas dan mudah lelah, karena pada umumnya orang yang melakukan diet cepat, cenderung akan mengurangi porsi makan bahkan sampai memaksakan diri untuk tidak makan. Kondisi ini yang menyebabkan tubuh kekurangan kalori sehingga lemas, mudah lelah dan produktivitas menjadi terganggu.

Diet cepat berarti berat badan akan naik kembali dengan cepat. Sebab, diet cepat tidak memberi kesempatan untuk melatih tubuh membakar kalori dalam jumlah banyak. Padahal untuk mencapai hasil yang dapat bertahan lama, perlu adanya perubahan hidup secara bertahap dan menyeluruh, mulai dari olahraga yang rutin dan tepat hingga pengaturan pola makan yang sehat.

Diet sehat bisa jadi membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang diet cepat, tapi bisa mempertahankan berat badan untuk jangka waktu yang lebih lama. Manfaat lainnya adalah diet sehat tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga bisa mencegah malnutrisi serta melindungi diri terbebas dari risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, kanker, dan stroke.

Pada dasarnya diet sehat adalah tentang mengatur pola makan, termasuk memilih jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi dan juga harus didukung oleh gaya hidup yang sehat. Kebiasaan-kebiasaan sederhana berikut dapat menjadi panduan untuk memulai diet sehat dan akan membawa manfaat yang besar jika dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang:

1. Mengonsumsi air mineral dengan cukup dan teratur

Sebagian orang mengira bahwa konsumsi air mineral bisa membuat tubuh menjadi gemuk. Padahal air mineral merupakan unsur terpenting untuk membantu membakar kalori. Konsumsi minimal 8 gelas per hari justru dapat membantu peningkatan laju metabolisme.

2. Tidak melewatkan makanan utama

Penelitian membuktikan bahwa orang yang teratur makan pagi, siang, dan malam lebih dapat menjaga berat badan yang ideal. Selain itu, melewatkan makanan utama cenderung membuat rasa kenyang tidak bertahan lama, sehingga timbul hasrat untuk mengonsumsi banyak makanan ringan di sela waktu makan utama.

3. Aktif bergerak dan mendisiplinkan waktu olahraga

Menjadwalkan olah tubuh di pagi hari sebelum mulai beraktivitas merupakan solusi yang tepat jika merasa kesulitan untuk meluangkan waktu berolahraga. Berbagai Treadmill dari Jaco TV Shopping yang dilengkapi dengan 12 program otomatis dan program manual yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sangat cocok untuk menemani olahraga selama di rumah. Ditambah dengan fitur musik dan dapat dikendalikan dari ponsel dengan aplikasi G-Fit, membuat ragam variasi Latihan menjadi lebih menyenangkan. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 2-3 jam per minggu.

4. Mengatur ulang isi piring

Penuhi sepertiga bahan makanan di piring dengan daging tanpa lemak, ikan atau daging unggas. Cobalah untuk memperbanyak porsi buah-buahan dan sayur-sayuran agar merasa kenyang lebih lama.

Ketika kamu memutuskan untuk diet, ada baiknya kamu lebih mempertimbangkan faktor kesehatan bukan durasi penurunan berat badan. Yuk kenali tubuhmu, pilihlah pola diet sehat yang sesuai dengan kebutuhan!

Advertisement