Sakit Pinggang, Penyakitnya Masyarakat Jaman Sekarang!

71
Sakit Pinggang, Penyakitnya Masyarakat Jaman Sekarang!

Health – Masalah sakit pinggang kini tidak hanya dialami oleh para lansia saja. Sebab, mereka yang berada di usia produktif pun juga bisa saja dihantui keluhan ini. Dari banyaknya risiko yang timbul akibat sakit pinggang, saraf terjepit merupakan salah satu keluhan yang cukup kronis apabila sakit pinggang terus diabaikan. Sayangnya, pola hidup dan tingkat produktivitas yang kian tinggi dalam tuntutan hidup di jaman sekarang membuat banyak orang yang mengabaikan bahkan menyepelekan keluhan ini, sekalipun rasa tidak nyamannya sudah menganggu keseharian.

Saraf terjepit dalam dunia medis dikenal sebagai tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan sekitarnya. Jaringan ini bisa saja berupa jaringan otot, tendon, tulang, ataupun tulang rawan. Hal inilah yang nantinya bisa menimbulkan rasa sakit, kebas, kelemahan dalam pergerakan, dan kesemutan. Saraf terjepit bisa terjadi di berbagai lokasi dalam tubuh, namun dalam kebanyakan kasus sering terjadi di bagian pinggang atau leher. Cedera saraf di bagian pinggang disebut sebagai Herniated Nucleus Pulposus (HNP). Orang yang mengalami HNP biasanya punya ciri merasakan nyeri pinggang saat melakukan aktivitas tertentu, rasa nyeri pada lutut, atau rasa nyeri yang menjalar dari pinggang ke kaki. Namun, nyeri pinggang biasa akan pulih dengan cepat, sedangkan nyeri pinggang HNP akan bertahan lama.

Disamping itu, ada sederet pemicu lain yang dapat memicu sakit pinggang kronis dan meningkatkan risiko HNP, seperti:

  • Arthritis atau peradangan sendi
  • Sindrom Lorong karpal yang menyebabkan saraf terjepit di pergelangan tangan
  • Penyempitan tulang belakang atau stenosis
  • Berat badan berlebih (obesitas) yang menekan saraf
  • Memiliki faktor pekerjaan yang dilakukan berulang
  • Melakukan olahraga yang rentan cedera
  • Terluka atau terbentur di tulang ekor

Ingat, HNP tidak mengenal usia. Banyak anak muda yang mengalaminya karena gaya hidup yang keliru, seperti malas bergerak, kebiasaan duduk, hingga kebiasaan tidur yang salah. Jangan anggap remeh soal duduk ini, sebab saat duduk bantalan tulang akan mendapatkan tekanan yang berat. Nah, kebayangkan akibatnya bila duduk berjam-jam tanpa berdiri atau relaksasi? Faktanya, ada beberapa profesi yang lebih rentan untuk mengalami nyeri punggung, khususnya profesi yang mengharuskan berdiri, duduk, atau menunduk terus-menerus dalam jangka waktu lama. Profesi tersebut diantaranya, pekerja kantoran, pekerja gudang, ahli konstruksi, layanan publik, tenaga medis profesional, perawat, pengemudi, hingga tukang kebun. Dapat kita lihat bahwa pekerjaan-pekerjaan tersebut memiliki kesamaan yaitu menggunakan tenaga tulang belakang dalam melakukan pekerjaannya. Sekalipun kegiatan itu berupa duduk, berdiri, menunduk, dan berjalan sepanjang hari, efek jangka panjangnya akan terasa pada kesehatan pinggang.

Sedari dini kita selalu diingatkan untuk memperhatikan kesehatan pinggang baik dari hal sederhana seperti memperhatikan posisi tubuh saat beraktivitas dan rajin berolahraga. Oleh karena betapa pentingnya menjaga kesehatan tulang belakang, maka Jaco sangat berharap masyarakat Indonesia bisa semakin terjaga kesehatannya dengan Lumbar Pillow. Bantal terapi spesialis tulang belakang yang terbukti dapat membantu meregangkan anatomi tulang belakang, mengembalikan saraf terjepit ke posisi normal, menyeimbangkan saraf otonom dan melancarkan sirkulasi darah, serta mengembalikan kebugaran tubuh. Hanya Jaco Lumbar Pillow yang dapat mengembalikan lengkungan S tulang belakang ke posisi normal dengan teknologi Dynamic Traction. Lumbar Pillow dipastikan akan meningkatkan kualitas hidup untuk membuat kehidupan sekarang hingga masa tua nanti senantiasa sehat dan bugar! Ingin bebas bergerak tanpa khawatir dengan pinggang? Dapatkan Lumbar Pillow asli hanya di official store Jaco dan bawa pulang Lumbar Pillow ke rumah sekarang!

Advertisement